KOMPAS.com - Para blogger yang menulis mengenai makanan dan semata makanan melulu saja, itulah food blogger atau versi imutnya "foodie blogger". Mengapa topik ini menjadi bagian dari artikel ini? Semata karena kegiatan blogging-lah yang membuat kami memiliki tempat untuk berinteraksi, belajar, berkarya, dan di ranah blog pula kami berempat dipertemukan.
Melalui blogging kami mengenal banyak para food writer, food photographer, food stylist, baik amatir maupun profesional di seluruh dunia. Kegiatan blogging-lah yang membawa dunia food photography ke arah yang lebih serius dengan cara yang lebih mudah.
Untuk para food blogger, kegiatan blogging sama penting dan seriusnya dengan bernafas. Setiap post dibuat sedemikian rupa sehingga pengunjung blog seperti membaca majalah kuliner indah nan padat bergizi. Membuat sebuah post pun bukan pekerjaan beberapa jam atau satu hari saja. Proses memotret makanan yang panjang itu, masih harus ditambah lagi dengan keharusan menulis, mem-format, meng-upload foto, dan akhirnya memublikasikan. Panjang deh, pokoknya :)
Tips menjadi Foodie Blogger
Kami tidak akan membahas detail bagaimana langkah-langkah teknis membuat blog. Intinya, Anda menggunakan layanan dari provider blog untuk membuat sebuah website yang dapat dengan mudah diperbaharui setiap waktu. Di sini kami akan memberikan poin-poin yang cukup krusial untuk menghasilkan dan memelihara blog dengan sukses.
1. Konsep
Sebuah blog yang sukses harus memiliki sebuah konsep. Konsep ini tentunya sesuai dengan tujuan anda membuat blog. Sebagai jurnal? Kumpulan artikel dan resep? Showcase jualan anda? Atau semuanya?
2. Konten
Untuk permulaan, jangan pusing dulu dengan urusan desain, perkaya dulu konten anda. Karena untuk sebuah blog atau website yang bermutu, konten adalah segalanya. Pilihlah desain awal yang standar saja, lalu mulailah membuat post secara rutin. Desain web dapat anda ubah kapan pun. Namun konten yang bermutu terbangun dari kedisiplinan mengumpulkan materi dan menyusunnya satu demi satu.
Gunakan panduan ini untuk menyusun post-post Anda:
a.Tuliskan mengenai hal-hal menjadi minat dan sumber kegairahan anda. Menulislah dengan hati, dengan kegembiraan dan cinta.
b.Sajikan tulisan yang rapi dan enak dibaca.
c.Konten harus milik anda sendiri, atau cantumkan sumbernya jika anda mengutip. Ini sangat penting. Undang-Undang No. 19/2002 mengancam tindakan pencurian HKI dengan hukuman kurungan dan denda hingga 5 miliar rupiah.
d.Publikasikan konten anda secara rutin.
Ketika anda mempublikasikan konten secara rutin, lama-lama blog Anda mulai penuh dan terlihat bentuknya. Sambil anda terus mengupdate, mulailah berkonsentrasi pula pada desain dan style blog anda.
3. Desain/Style
Desain blog bisa anda dapatkan dengan memilih desain yang sudah disediakan oleh blog provider, mencari template gratisan di internet, atau membayar desainer web. Sesuaikan desain blog dengan karakter anda, gaya anda. Di sinilah tempatnya di mana narsis adalah bisnis. Karakter anda yang unik akan menjiwai blog anda secara keseluruhan sehingga ia tampil beda dan menonjol di antara blog-blog lainnya.
4. Networking, Blogging Event
Jalin hubungan dengan para blogger lainnya, ikuti event-event blogging untuk menambah variasi pada kegiatan blogging anda. Hal ini akan menjamin umur panjang dan traffic pengunjung yang ramai dan stabil ke blog Anda.
Potensi ekonomi
Sebuah blog yang ramai dikunjungi memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat Anda garap lebih lanjut. Beberapa di antaranya:
1. Sebagai showcase produk anda
2. Sebagai portofolio untuk karya foto, resep dan tulisan anda
3. Iklan banner, links, post berbayar
Sebagai gambaran, beberapa agen meletakkan 1-3 link klien mereka di dalam salah satu post di blog dengan imbalan bervariasi, berkisar antara 65-180 dollar AS. Sedangkan penempatan link di sidebar berkisar 72-120 dollar AS per 3 bulan masa tayang. Sebuah perusahaan membayar untuk liputan mengenai pembukaan cafe-nya sebesar Rp 900.000/per post.
Ini tidak akan membuat blogger menjadi sekaya Donald Trump, tapi menjadi tambahan penghasilan yang manis sekali mengingat Anda tidak melakukan pekerjaan tambahan yang berarti, selain terus menulis dan memotret, yang memang sudah menjadi kegemaran sehari-hari. Happy blogging!(Empat Rana)